Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman batari terhadap pemberian pupuk kandang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2023, bertempat di Kelurahan Ngkaring-ngkaring, Kecamatan Bungi, Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 taraf perlakuan yaitu P0 = Tanpa pupuk, PS1 = Pupuk kandang sapi 430 gram/tanaman, PS2 = Pupuk kandang sapi 480 gram/tanaman, PS2 = Pupuk kandang sapi 530 gram/tanaman, PK1 = Pupuk kandang kambing 590 gram/tanaman, PK2 = Pupuk kandang kambing 640 gram/tanaman, dan PK3 = Pupuk kandang kambing 690 gram/tanaman. Rancangan analisis yang digunakan adalah analisis of varians (ANOVA). Bila terdapat pengaruh perlakuan terhadap variabel penelitian maka akan dilanjutkan menggunakan uji beda nyata jujur BNJ (beda nyata jujur) pada taraf kepercayaan 5%. Parameter yang diamati yaitu tinggi (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), dan bobot basah biji (gram). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang yang berbeda memberikan respon terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan bobot basah biji per tanaman. Perlakuan PK3 (Pupuk kandang kambing 690 gram/tanaman) merupakan perlakuan terbaik dengan rerata bobot basah biji yaitu 85.00 gram.