Reno Fithri Meuthia
Politeknik Negeri Padang, Padang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Nagari: Studi Kasus Pada Nagari Tigo Koto Silungkang Hajar Aswad; Eka Siskawati; Syafira Ramadhea Jr; Reno Fithri Meuthia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.9228

Abstract

Dalam praktik pengelolaan keuangan desa, banyak pemerintah desa yang masih mengalami keterlambatan dalam penyusunan pengelolaan keuangan desa. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri telah mengembangkan aplikasi SIMDA desa yang lebih dikenal dengan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian mengenai peran teknologi informasi. . (Aplikasi Siskeudes) dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan desa. Penelitian ini dilakukan di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Yang telah mengimplementasikan aplikasi siskeudes pada tahun 2017. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada kepala nagari, bendahara dan petugas nagari yang terlibat dalam penggunaan aplikasi Siskeudes. Selain itu, dokumen dan laporan keuangan yang dihasilkan oleh aplikasi juga dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Siskeudes mempunyai peran yang signifikan dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan desa. Aplikasi ini memungkinkan pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan desa menjadi lebih akurat dan detail. Hal ini membantu meminimalkan potensi penipuan dan penyalahgunaan dana desa. Selain itu, aplikasi ini juga meningkatkan transparansi karena laporan keuangan dapat dipantau oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui online, sehingga memungkinkan mereka memantau penggunaan anggaran desa dalam pengelolaan keuangan desa.