Investasi merupakan penundaan konsumsi pada saat ini yang bertujuan untuk mendapatkan tingkat pengembalian (return) yang akan diterima di masa yang akan datang.“Tujuan dari penelitian ini menganalisis investasi untuk mendapatkan tingkat pengembalian (return) yang akan diterima di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, yang melibatkan pengumpulan data dengan alat peneliti dan analisis data kuantitatif atau statistik untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi hipotesis yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukan BI Rate berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap return saham. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi, didapatkan nilai t hitung 0.634 dan tingkat signifikansi sebesar 0.528 (p > 0.05) dengan nilai koefisien regresi yaitu -18.264 maka dapat disimpulkan bahwa BI Rate tidak berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan inflansi berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap return saham. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi di atas, didapatkan nilai t hitung -0.464 dan tingkat signifikansi sebesar 0.644 (p > 0.05) dengan nilai koefisien regresi yaitu -0.304 maka dapat disimpulkan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Kemudian Kurs berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap return saham. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi di atas, didapatkan nilai t hitung -5.438 dan tingkat signifikansi sebesar 0.0000 (p < 0.05), serta nilai koefisien regresi yaitu -2.098 maka dapat disimpulkan bahwa kurs berpengaruh signifikan dan dengan arah negatif terhadap return saham.