Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur modal, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2018 – 2022. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu dan diperoleh sampel sebanyak 53 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisaregresi linear berganda yang dibantu dengan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap kinerja keungan, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keungan, dan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan.