Senyawa aktif utama dari Centella asiatica Linn. adalah triterpen total. Centella asiatica dilaporkan dapat menyebabkan nekrosis sel hati. Telah diteliti efek hepatotoksik pemberian subakut triterpen total dari Centella asiatica pada tikus putih jantan dewasa galur Wistar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemberian dosis tunggal triterpen total dari Centella asiatica terhadap gambaran histopatologi dan fungsi hati tikus.Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas SGOT dan SGPT yang berbeda bermakna (ANOVA one way, p<0,05) pada setiap kelompok perlakuan. Peningkatan dosis pemberian triterpen total menunjukkan korelasi positif yang bermakna (Pearson Correlation, p <0,05) dengan peningkatan aktivitas SGOT dan SGPT. Peningkatan aktivitas SGOT dan SGPT tidak melebihi pada batas rentang normal. Dari gambaran histopatologi, pada kelompok kontrol dan perlakuan tidak ditemukan kerusakan histopatologi sel hati.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian subakut triterpen total pada dosis 21, 42, 84 mg/kgBB/hari selama 6 minggu dapat meningkatkan aktivitas SGOT dan SGPT dan belum ditemukan kelainan histopatologi sel hati