Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Terekam Jejak (JTJ)

Analisis Dampak Kurikulum Merdeka Terhadap Proses Pembelajaran Siswa di Indonesia Fadhil Ramadhan
Jurnal Terekam Jejak Vol 1 No 1 (2023): hubungan Internasional dan Politik
Publisher : Jurnal Terekam Jejak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak Kurikulum Merdeka terhadap pembelajaran siswa di Indonesia. Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan baru dalam pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada siswa untuk memilih materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Dalam penelitian ini, kami mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penerapan Kurikulum Merdeka, mengevaluasi tujuan yang dicapai dengan pendekatan ini, menganalisis metode yang digunakan dalam penerapannya, mempresentasikan hasil yang ditemukan dan menyimpulkan dampak dari kurikulum Merdeka. Pembelajaran siswa di Indonesia. Masalah yang teridentifikasi mencakup tantangan dalam mengembangkan kurikulum yang fleksibel, melatih guru untuk mengadopsi pendekatan baru ini, dan memberikan penilaian yang sesuai untuk mengukur kemajuan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder, yaitu mengumpulkan informasi dengan mencari sumber online terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum mandiri memberikan kebebasan lebih kepada siswa untuk memilih dan membentuk pembelajarannya sesuai dengan minat dan kemampuannya. Hal ini diduga dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Namun, tantangan mengelola fleksibilitas kurikulum dan pelatihan guru yang dibutuhkan tetap menjadi perhatian utama. Evaluasi kemajuan belajar siswa menunjukkan perubahan positif dalam beberapa aspek, namun pengembangan metode evaluasi yang tepat masih memerlukan upaya lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka berpengaruh positif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia siswa. Pendekatan ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya, meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era globalisasi. Namun, sumber daya tambahan diperlukan untuk memastikan fleksibilitas kurikulum dan memastikan pelatihan guru yang memadai. Selain itu, penilaian komprehensif harus dikembangkan untuk mengukur kemajuan siswa secara memadai.