Desy Yofianti
Universitas Bangka Belitung Kampus Terpadu UBB Balunijuk

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

CAMPURAN BERASPAL HRS-WC MENGGUNAKAN BOTTOM ASH PLTU AIR ANYIR SEBAGAI FILLER Desy Yofianti; Muhammad Aswadi
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coal is used as fuel for the Air Anyir Steam Power Plant (PLTU) on Bangka Island. The combustion waste in the form of fly ash and bottom ash has not been utilized optimally as an alternative material for road construction. Therefore, this study aims to analyze the potential use of bottom ash as a filler in the HRS-WC mixture. The HRS-WC mixture uses two variations of filler, namely cement and bottom ash. The variation of asphalt content used is 6.5%, 7%. 7.5%, 8%, and 8.5%. The results showed that the use of bottom ash as a filler resulted in a KAO value of 7.95% and the stability value of the mixture was greater than using cement filler. So, bottom ash has potential as an alternative filler in asphalt mixtures. ABSTRAK Batu bara digunakan sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Air Anyir di Pulau Bangka. Limbah hasil pembakarannya berupa fly ash dan bottom ash belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan alternatif konstruksi jalan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi penggunaan bottom ash sebagai filler pada campuran HRS-WC. Campuran HRS-WC menggunakan dua variasi filler yaitu semen dan bottom ash. Variasi kadar aspal yang digunakan adalah 6,5%, 7%. 7,5%, 8%, dan 8,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bottom ash sebagai bahan pengisi (filler) menghasilkan nilai KAO sebesar 7,95% dan nilai stabilitas campuran lebih besar dibandingkan dengan menggunakan filler semen. Jadi, bottom ash memiliki potensi sebagai alternatif filler pada campuran beraspal.