Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

KELAYAKHUNIAN JABODETABEK SECARA TRANSPORTASI: PERBANDINGAN KELAYAKHUNIAN KOTA BEKASI DAN KOTA TANGERANG SELATAN Firdausia Insani Kamila; Leksmono Suryo Putranto; Yosritzal; Jenifer Fabiola; Siski Gabrielia Thomas
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There were many factors affecting the liveability of a city, one of them was related to transportation. This current paper will compare liveability from transportation perspective in Bekasi City and South Tangerang City. We used biner, disagree (1) and agree (2) responses from the respondents. We used a one sample t-test with the value of 1.5. The test value was 1.5 to represent the departure from disagree to agree. We used 0.05 as a significant level. In most cases the respondents were agree that in terms of transportation condition, Both Bekasi City and South Tangerang City were considered to comply the requirements of liveable cities. The only deficiencies in these cities were regarding safety and security of the bicycle lane and regarding sidewalk accessibility and suitability to be used by people with disability. ABSTRAK Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kelayakhunian sebuah kota, salah satu di antaranya adalah yang terkait transportasi. Makalah ini akan membandingkan kelayakhunian secara transportasi di Kota Bekasi dan Kota Tangerang Selatan. Terhadap pertanyaan di kuesioner, responden memilih di antara tidak setuju (1) dan setuju (2). Kami menggunakan selisih uji sebuah mean dengan nilai 1,5 (peralihan dari tidak setuju ke setuju) dan taraf nyata 0,05. Analisis lain adalah uji selisih mean di antara sepasang kelompok data. Data dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia serta kelompok pengeluaran bulanan. Pada sebagian besar kasus bahwa kelayakhunian secara transportasi di Kota Bekasi dan Kota Tangerang Selatan memenuhi syarat kelayakhunian perkotaan. Kekurangan ke dua kota tersebut hanya menyangkut keselamatan dan keamanan lajur sepeda dan menyangkut aksesibilitas jalur pejalan kaki dan kesesuaian untuk digunakan penyandang disabilitas.