Dengan meningkatnya kebutuhan akan aplikasi web, maka peluang untuk menjadi seorang programmer web developer juga semakin besar. Pelajar perlu memperoleh keterampilan pemrograman website yang kuat agar dapat bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif. Salah satu cara untuk memperoleh keterampilan tersebut adalah dengan melakukan magang di perusahaan atau organisasi yang bergerak di bidang pembuatan website, salah satunya PT Tebar Digital Kreasi. Banyak pelajar memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa mengasah kemampuan di bidang web developer yang membuat HRD di kantor tersebut kewalahan dalam melakukan seleksi. Dalam hal ini, HRD PT. Tebar Digital Kreasi mengalami kesulitan dikarenakan banyaknya data pelajar, serta kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan. Maka dari itu untuk menyelesaikan masalah ini penting sekali menggunakan sebuah sistem yang dapat mempermudah HRD dalam menyeleksi peserta magang. Sistem tersebut adalah Sistem Pendukung Keputusan yaitu sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur yang nantinya akan dikombinasikan dengan menggunakan metode Multi-Attributive Border Approximation Area Comparison (MABAC). Metode ini dipilih karena memberikan solusi yang konsisten untuk pengambilan keputusan yang rasional dibandingkan dengan metode keputusan multi kriteria lainnya. Hasil yang diperoleh adalah berupa urutan dari nilai setiap peserta magang dalam bentuk perangkingan.