Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman jagung manis terhadap pemberian berbagai bahan organik dan waktu aplikasinya. Penelitian ini dilaksanakan di lahan kering yang lokasinya terletak dekat kawasan ex- arena MTQ Nasional di Kota Palu, dalam bentuk percobaan dengan metode rancangan acak kelompok. Perlakuan terdiri dari : (1) pemberian NPK, (2) bokashi sampah + tinja diberikan 1 minggu sebelum tanam (mst), (3) bokashi sampah + tinja diberikan 3 mst, (4) bokashi sampah + pupuk kandang 1 mst, (5) bokashi sampah + pupuk kandang 3 mst, (6) pemberian tinja 1 mst, dan (7) pemberian tinja 3 mst. Dosis pupuk organik yang diberikan 15 ton/ha dan dosis NPK masing-masing menggunakan pupuk urea 300 kg/ha, SP-36 200 kg/ha dan KCl 100 kg/ha. Peubah yang diamati dari aspek pertumbuhan tanaman meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, diamater pangkal batang dan kadar klorofil daun yang diamati pada umur 49 hari setelah tanam (hst). Peubah produksi yang diukur adalah : panjang dan diamater tongkol, berat segar tongkol dan kadar gula biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh peubah yang diamati.