Kinerja ekonomi sub sektor perikanan tangkap mengalami gangguan akibat adanya pembatasan sosial di tengah pandemi Covid-19. Agar aktivitasdan kinerja ekonomi perikanan kembali ditingkatkan, serta potensi sumberdaya lestari ikan dimanfaatkan secara maksimal, maka diperlukan optimalisasi seluruh potensi sumberdaya yang tersedia dan usaha penangkapan ikan di Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli.Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh perubahan faktor ekonomi akibat pandemi Covid-19 terhadap optimalisasi kinerja usaha perikanan tangkap dari sisi pendapatan.Sasaran nelayan dan usaha perikanan tangkap meliputi pancing tonda, pancing ulur, pukat pantai, dan pukat cincin.Metodeanalisis yang digunakan adalah analisis Linear Programmingdan analisis sensitivitas terhadap perubahan harga ikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan terbesar diperoleh nelayan tangkap pukat cincin (purse seine), sedangkan jumlah pendapatan terkecil diperoleh nelayan alat tangkap pukat pasang. Perbedaan besarnya pendapatan dipengaruhi oleh harga ikan, jenis dan volume ikan serta ketersediaan tenaga kerja dan jenis alat tangkap yang digunakan.Pada kondisi basis pendapatan yang diperoleh dapat dimaksimumkan sebesar 0,14%, sedangkan pada saat dilakukan simulasi kebijakan kondisi new normal dimana harga ikan komoditas ekspor kembali normal menyebabkan pendapatan maksimum naik hingga 2,6%. Guna meningkatkan kinerja usaha perikanan diperlukan upaya memulihkan pasar komoditi perikanan dalam jangkauan yang lebih luas.