Zakirah Raihani Ya'La
UNIVERSITAS TADULAKO

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian

Pemanfaatan Limbah Air Teh Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Gracillaria verrucosa Zakirah Raihani Ya'La; Jeanette Claudia Sintya
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i2.1600

Abstract

Pupuk organik berkembang pesat dewasa ini yang tak lepas dari dampak pemakaian pupuk inorganik yang menimbulkan berbagai masalah, mulai dari rusaknya ekosistem, hilangnya kesuburan tanah, masalah kesehatan, sampai masalah ketergantungan petani terhadap pupuk. Oleh karena itu, pemakaian pupuk organik kembali digalakkan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Penambahan limbah air teh yang mengandung nitrogen (N), Fosfor (P), kalium (K), dan hara lainnya seperti besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), Kalsium (Ca), dan magnesium (Mg) pada media air dapat mencukupi nutrien yang sangat dibutuhkan Gracilaria verrucosa bagi pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan air teh dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan spesifik dan mutlak rumput laut Gracilaria verrucosa. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 15 Oktober 2020. Penelitian bertempat di Laboratorium Kualitas Air dan Biota Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako.Desain percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 dan 4 kali ulangan.Perlakuan dalam penelitian adalah pemberian larutan air teh dengan dosis yang berbeda (A=Kontrol; B=100ml; C=150ml; D=200ml; E=250ml). Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), dengan uji lanjut beda Nyata Jujur (BNJ) menggunakan program aplikasi Excel 2010 dan minitab 16. Hasil penelitian menujukkan bahwa pertumbuhan Gracilaria verrucosa yang tertinggi terdapat pada perlakuan penambahan limbah air teh 150 ml sebesar1,53%, sedangkan yang terendah pada perlakuan penambahan limbah air teh 250 ml sebesar 0,82%.