Sri Noorliani
Prodi Agribisnis/Jurusan SEP, Fak. Pertanian–Univ. Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Frontier Agribisnis (Frontbiz)

PROFIL USAHA MIKRO AMPLANG DI KELURAHAN SUNGAI ULIN, KECAMATAN BANJARBARU UTARA, KOTA BANJARBARU (STUDI KASUS USAHA AMPLANG RINI) Sri Noorliani; Kamiliah Wilda; Rifiana Rifiana
Frontier Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i3.2916

Abstract

Pemerintah Kota Banjarbaru mendorong dan mendukung penuh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Kota Banjarbaru semakin maju sehingga mampu berkembang lebih besar dikarenakan UMKM berperan dalam penopang perekonomian masyarakat dan dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di kota Banjarbaru. Salah satunya adalah usaha mikro Amplang Rini yang merupakan binaan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banjarbaru memiliki Surat Ijin Usaha 532.2/283/BPPT dan PM/2015 TGL 24 JUNI 2015. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis profil usaha mikro Amplang Rini yaitu aspek usaha, aspek produksi, aspek keuangan, aspek pemasaran dan aspek kelembagaan dan kemitraan, dan menganalisis permasalahan yang dihadapi usaha mikro Amplang Rini. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif dan analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan BEP. Hasil penelitian profil usaha mikro Amplang Rini proses pengolahan amplang dilakukan dengan 9 tahap dengan bahan baku utama ikan tenggiri dengan biaya tetap sebesar Rp 24.500.000, biaya variabel sebesar Rp 1.180.587.500, penerimaan total sebesar Rp 3.557.075.000. Keuntungan total sebesar Rp 2.351.987.500. Usaha mikro Amplang Rini merupakan usaha yang menguntungkan karena jumlah produksi, jumlah penjualan dan harga yang dijual dalam rupiah perbungkus lebih tinggi dari BEP nya. Saluran pemasaran yang dilakukan usaha mikro Amplang Rini ada 3 yang mana memiliki lembaga dan fungsi masing-masing.