Muhammad Lufi Maulana
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km.36, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Frontier Agribisnis (Frontbiz)

ANALISIS NERACA BERAS DI KABUPATEN BANJAR Muhammad Lufi Maulana; Muhammad Fauzi; Kamiliah Wilda
Frontier Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i1.5937

Abstract

Pemenuhan kebutuhan beras di masa mendatang akan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan penawaran dan permintaan beras, baik yang diproduksi sendiri-sendiri maupun hasil interaksi antara faktor-faktor tersebut. Karena beras merupakan produk yang mempunyai sifat strategis, penting untuk memahami ketersediaan, konsumsi, dan ketersediaan beras untuk tujuan perencanaan. Tujuan penelitian menganalisis neraca ketersediaan beras dan pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan data sekunder mengenai data produksi padi dan konsumsi beras berbentuk data runtun waktu (time series) tahun 2015-2019. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan perhitungan produksi beras dan neraca ketersediaan beras. Berdasarkan hasil penelitian, rata- rata ketersediaan beras dan jumlah konsumsi beras di Kabupaten Banjar tahun 2015-2019 masing-masing sebesar 139.417,47 ton/tahun dan 78.455,50 ton/tahun. Akan tetapi rata-rata pertumbuhan ketersediaan beras mengalami penurunan sebesar 4,20%/tahun dan jumlah komsumsi beras tahun 2018-2109 mengalami penurunan sebesar 5,18%, walaupun jumlah konsumsi beras tahun 2015-2018 terus mengalami peningkatan sebesar 1,51%/tahun. Rata--rata perimbangan pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Banjar sebesar 60.961,98 ton/tahun, akan tetapi rata-rata pertumbuhan pemenuhan kebutuhan beras mengalami penurunan sebesar 8,91%/tahun. Wilayah kecamatan tingkat pemenuhan kebutuhan beras yang rendah di Kabupaten Banjar tahun 2015-2019 adalah Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Kertak Hanyar dan Kecamatan Telaga Bauntung.