Sistem bahan bakar berfungsi sebagai penyedia kebutuhan bakar bakar untuk proses pembakaran pada engine di unit alat berat. Ketika sistem bahan bakar pada excavator mengalami permasalahan, maka engine tidak dapat beroperasi secara maksimal. Hal ini dapat mengakibatkan engine sulit untuk start atau bahkan tidak dapat running. Penelitian ini menggunakan metode diagram fishbone untuk menganalisis akar penyebab masalah dari persoalan yang ada. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan adanya komponen sistem bahan bakar mengalami kebocoran pada air bleed plug dan kerusakan injektor. Injektor berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar dengan tekanan yang tinggi, waktu yang tepat, dan jumlah yang sesuai. Ditemukan jumlah aliran balik dari injektor menuju tangki lebih besar dibandingkan dengan yang diinjeksikan. Kondisi ini mengakibatkan gangguan pada proses pembakaran di engine, akibatnya sulit dihidupkan.