Berbagai temuan kesantunan berbahasa remaja terhadap orang tua di kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari, tentunya dengan analisis menggunakan teori Maksim. Adapun penelitian ini memakai sampel sebanyak 10 remaja, itu artinya sebanyak 10 situasi percakapan terjadi. dari kesepuluh situasi percakapan tersebut peneliti menemukan data sebanyak 18, yang terbagi menjadi 3 data maksim kearifan, 7 data maksim kedermawanan, 1 data maksim pujian, 1 data maksim kesederhanaan, 2 data maksim kesepakatan, dan 4 data maksim simpati. Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dituangkan peneliti, penulis memeberikan beberapa saran kepeda peneliti selanjutnya, dan masyarakat tutur kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari. Kepada peneliti selanjutnya, keterbatasan peneliti sekarang untuk melanjutkan penelitian ini mengenai bentuk wajah dalam memahami kesantunan ataupun kesopanan. Olehnya itu, besar harapan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti bentuk wajah untuk mengetahui kesantunan tersebut. Kepada masyarakat yang bermukim di Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari. Kesantunan berbahsa di kelurahan Rahandouna masih tetap terjaga. Olehnya itu diharapkan hal tersesebut tetap dipertahankan dan tidak terpengaruh budaya-budaya asing yang masuk.