Pada hakekatnya, semua bagian kelapa bisa digunakan dan produk kelapa sangat diminati. Hal ini juga didukung dengan masalah lain di industri pengolahan adalah perkebunan kelapa rakyat yang mencapai sekitar 98,97% dari total luas perkebunan kelapa di Indonesia, dimanfaatkan secara monokultur, pemanfaatan teknologi yang buruk, dan kepemilikan lahan yang terbatas. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pendapatan tepung kelapa di Desa Cot Suruy Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksploratif. Analisis pendapatan usaha tepung kelapa dapat memberikan pendapatan yang lebih besar dan layak untuk diusahakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan pendapatan bersih sebesar Rp. 301.777,78 selama satu tahun sekali produksi, nilai Benefit Cost Ratio> 1, yaitu : 1,03, Return of Investmen 2,8%, Break Event Point berdasarkan volume produksi sebesar 910,83 Kg, dan berdasarkan harga produksi sebesar Rp. 11.677,58