Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : IPTEKIN : Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi

Pemanfaatan Trichoderma Virenspada Biokonversi Hampas Sagu Sebagai Pakan Ternak Ruminansia B.S. Reksohadiwinoto; Purwa T.C; Syofi R; Agus T.P; Bambang H
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biokonversi hampas sagu mempunyai tujuan untuk merubah serat menjadi protein kasar melalui fermentasi padat statis dengan bantuan jamur. Pada penelitian ini, hampas sagu difermentasi menggunakan inokulum Trichoderma sp, yang diisolasi dari akar karet dan diidentifikasi berdasarkan pada sekuens ribosom DNA internal transcribed space (rDNA-ITS) region, 99% homolog denganT.virens.Selanjutnya, T. Virensdikultur pada Potato Dextrose Broth, yang diperkaya dengan larutan mineral dan digunakan sebagai inokulum pada fermentasi padat statis. Hampas sagu diperoleh dari kilang sagu di Bogor dan Meranti, masing-masing perlakuan 200 g hampas sagu yang ditambahkan dengan larutan mineral 3% (v/w) dan diinokulasi dengan 2% (v/w) kultur T.virens.Substrat yang digunakan adalah kombinasi dari hampas sagu (S) dan bagasse (B) dengan rancangan percobaan sebagai berikut : 100% S (A), 90% S dan 10% B (B), dan 80% S dan 20% B (C). Hasil degradasi serat yang terbaik adalah kombinasi serat C (73,6%) yang relatif lebih baik daripada A (68,2%) dan B (68,2%).Sedangkan protein kasar yang terbentuk masing-masing adalah B (39,7% DM), A (29,9% DM), dan C (11,9% DM). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi substrat antara hampas sagu dengan baggase lebih baik dalam fermentasi padat dibandingkan dengan substrat yang hanya berisi hampas sagu.