Pendidikan adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai individu agar mereka dapat berfungsi secara efektif dalam masyarakat. Lingkungan sekolah memainkan peran dalam mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Sebagai tempat utama di mana proses pembelajaran formal terjadi, sekolah harus menyediakan lingkungan yang mendukung dan inklusif bagi semua siswa. Penelitian ini menyoroti berbagai faktor lingkungan sekolah yang berkontribusi terhadap peningkatan kinerja akademik siswa dengan kesulitan belajar. Faktor-faktor tersebut meliputi dukungan dari guru, keterlibatan orang tua, fasilitas pendidikan yang memadai, serta kebijakan sekolah yang adaptif terhadap kebutuhan individu siswa. Interaksi positif antara guru dan siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dan mengurangi kecemasan akademik. Keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan juga terbukti memperkuat pencapaian belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru serta observasi langsung di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor lingkungan sekolah secara signifikan mempengaruhi kinerja akademik siswa dengan kesulitan belajar. Dukungan dari guru. Keterlibatan orang tua, fasilitas pendidikan yang memadai, Kebijakan sekolah yang fleksibel dan adaptif dapat menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung terbukti membantu siswa mengatasi hambatan belajar dan mencapai potensi akademik mereka secara maksimal.