Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMKN 10 Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan guru PAI dan observasi kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam dan melalui observasi kelas. Hal ini memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan belajar dan tantangan yang dihadapi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam mata pelajaran PAI di SMKN 10 Bandung dapat dikaitkan dengan faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi rendahnya motivasi dan minat belajar, kurangnya pemahaman terhadap materi, dan kesulitan belajar seperti disleksia. Faktor eksternal meliputi dukungan keluarga yang kurang memadai, lingkungan belajar yang kurang kondusif, dan strategi dan metode pembelajaran yang kurang menarik. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar guru PAI di SMKN 10 Bandung meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dengan menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang lebih menarik dan tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengatasi faktor internal dan eksternal sangat penting untuk mengurangi kesulitan belajar PAI. Penelitian selanjutnya harus mengeksplorasi strategi intervensi untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa.