Kesulitan belajar merupakan hal yang umum dialami oleh siswa dalam upaya mereka untuk menguasai mata pelajaran di sekolah. Berbagai faktor berkontribusi terhadap tantangan ini, termasuk ketidakmampuan untuk memahami materi sepenuhnya, kurangnya motivasi, dan ketidaktertarikan pada mata pelajaran seperti Pendidikan Agama Islam (PAI). Guru memainkan peran penting dalam membantu siswa untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Penelitian ini meneliti potensi Teknologi Pendidikan untuk membantu siswa dalam mengatasi tantangan belajar mereka. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi peran Teknologi Pendidikan dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar Pendidikan Agama Islam di SMKN 10 Bandung. Temuan menunjukkan bahwa Teknologi Pendidikan memainkan peran penting dalam mengurangi tantangan belajar dalam PAI. Pertama, sebagai media pembelajaran, teknologi membantu memperjelas materi yang sulit, sehingga memudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep yang kompleks. Kedua, sebagai sumber belajar, teknologi memfasilitasi akses mudah ke informasi dan konten pendidikan bagi siswa dan guru. Penelitian ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan Teknologi Pendidikan ke dalam proses belajar mengajar. Hal ini tidak hanya mengatasi kesulitan belajar tetapi juga meningkatkan pengalaman pendidikan secara keseluruhan dengan membuat informasi lebih mudah diakses dan menarik. Teknologi Pendidikan sangat penting dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar PAI di SMKN 10 Bandung. Teknologi Pendidikan berfungsi sebagai media pengajaran dan sumber belajar, sehingga meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa.