Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi pekerja rantau asal Jawa Tengah dalam beradaptasi di Jakarta. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dengan jenis penelitian kualitatif, format penelitian deskriptif dan menggunakan metode penelitian etnografi dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi secara mendalam pekerja rantau asal Jawa Tengah yang berada di Jakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori adaptasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan proses adaptasi yang dilakukan membuat pekerja rantau asal Jawa Tengah di Jakarta dapat menjalani kehidupan di lingkungan barunya bersama dengan orang-orang dengan budaya yang berbeda-beda dan dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan mereka tanpa hambatan-hambatan sehingga bisa mendapatkan pengalaman dalam berkomunikasi. Pengalaman-pengalaman dalam berkomunikasi tersebut didapatkan dari seringnya komunikasi atau interaksi yang dilakukan oleh pekerja rantau asal Jawa Tengah dalam proses adaptasinya di lingkungan baru. Hambatan-hambatan yang muncul diantara perbedaan budaya, kebiasaan-kebiasaan baru, karakteristik lawan bicara dan budaya yang ada di lingkungan tersebut.