Praktik politik uang yang terjadi di Desa Tanjungmojo dalam pemilihan Kepala Desa ini dilakukan demi memenangkan pemilihan Kepala Desa dan mendapatkan kekuasaan mutlak pada umumnya sebagai Kepala Desa, gejala yang banyak dijumpai menjelang pemilihan Kepala Desa seperti membagikan amplop pada saat sampai Serangan Fajar dilakukan oleh salah satu Tim Sukses dari calon Kepala Desa mendatangi rumah masing-masing warga di pagi hari sebelum mereka berangkat ke tempat pemungutan suara tujuannya agar pemilih tersebut memilih Kepala Desa yang ditentukan berdasarkan jumlah uang yang diberikan. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif, penjabaran dan jelas secara narasi. Metode dan dokumentasi , teknis analisis datanya adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik politik uang benar terjadi pada pemilihan Kepala Desa Tanjungmojo yaitu dengan cara membagikan sejumlah uang maupun sembako. Selain itu perilaku politik masyarakat Desa Tanjungmojo menunjukkan pemilih yang rasional yaitu pemilih yang menghitung untung dan rugi dari tindakannya terhadap menentukan pilihannya. Dan faktor-faktor yang mendorong praktik politik uang yang cukup kuat dalam pemilihan Kepala Desa Tanjungmojo merupakan faktor budaya,ekonomi dan pendidikan