Media sosial sekarang menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan kita, selain untuk berinteraksi juga dipakai untuk menambah jaringan pertemanan kita. Bahkan dari bangun tidur, bekerja, bermain, belajar, sekolah, dating, traveling, dan belanja itu semua kita lakukan menggunakan sosial media. Ditahun 2028 Tiktok pernah di blokir oleh Kemnetrian Komunikasi dan Informatika, karena banyak laporan negatif pada aplikasi tiktok karena Pelanggaran konten yang ditemukan pada platform tersebut antara lain, konten pornografi, konten asusila, konten pelecehan agama. Dua tahun setelah itu Tiktok justru menjadi trend sosial media ditahun 2021. Tetapi diawal tahun 2022 tiktok tergeser posisinya digantikan dengan facebook yang berhasil menduduki peringkat pertama dihati masyarakat. Tujuan Penelitian ini ingin mengetahui apakah Tiktok masih menjadi trend sosial media ditahun 2022. Metode Penelitian ini menggunakan menggunakan studi kepustakaan dengan menghimpun data dari tulisan-tulisan yang memiliki keterkaitan dengan topik pembahasan. Data-data yang penulis peroleh diambil dari bentuk buku, jurnal dan artikel, metode pembahasan yang digunakan yaitu deskriptif-analisis, yaitu menjelaskan dan mengelaboriasikan ide-ide yang diperoleh dari sumber referensi yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Hasil dari penelitian ini adalah Tiktok menjadi trend no 1 di indonesia dan nomor 2 di dunia. Tiktok mempunyai keunggulan dibanding sosial media yang lainya, diantaranya keranjang kuning dan afiliasi untuk konten kreator yang bisa mendaptkan keuntungan berupa uang dari menjadi afiliator tiktok dan tiktok menjadi sosial media yang dipakai untuk jual beli yang dinamakan Social Comerce. Kesimpulan tiktok masih diminati untuk semua kalangan dengan fitur fitur yang dimilikinya.