Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media kartu huruf dan aplikasi Marbel Membaca untuk mengatasi kesulitan membaca pada anak disleksia di kelas V SDN 02 Karangsari Jatiyoso Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naratif. Subjek penelitian adalah satu anak disleksia dan guru kelas V. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Milles & Huberman yang diadaptasi untuk analisis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf dan aplikasi Marbel Membaca efektif dalam mengatasi kesulitan membaca pada anak disleksia di kelas V SDN 02 Karangsari Jatiyoso Karanganyar. Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak disleksia dapat meningkatkan motivasi, minat, dan pemahaman mereka dalam membaca. Dengan stimulus yang rutin dan tepat, anak disleksia dapat berinteraksi normal dalam masyarakat dan mengejar ketertinggalan akademis mereka. Hal ini menegaskan bahwa anak disleksia bukanlah anak yang cacat mental atau abnormal, melainkan memiliki gangguan pada syaraf batang otak yang mempengaruhi kemampuan bahasa mereka.