Efavirenz merupakan suatu non-nucleosid reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) yang digunakan untuk mengatasi infeksi Human immunodeficiency virus (HIV) tipe 1. Efavirez termasuk ke dalam obat BCS Kelas II, dimana diperlukan upaya untuk meningkatkan kelarutan dan laju dissolusi untuk meningkatkan bioavailabilitas oralnya. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kelarutan dari efavirenz dengan pembentukan dispersi padat dengan crospovidone sebagai pembawa. Pada penelitian ini dilakukan pembentukan dispersi padat efavirez â crospovidone dengan perbandingan efavirenz-crospovidone 1:1; 1;2 dan 2:1 (b/b), dengan metode pelarutan menggunakan etanol 96%. Karakteristik dispersi padat yang terbentuk dilakukan dengan analisis difraksi sinar-X, Fourtier Transform Infra Red, Scanning Electron Microscopy, Differential Scanning Calorimetry, analisis ukuran partikel dan uji kelarutan. Hasil uji kelarutan menunjukkan kelarutan dispersi padat 1:1 ; 1:2 ; 2:1 (12,207 µg/ml; 14,052 µg/ml ; 8,303 µg/ml) lebih tinggi dibandingkan campuran fisik 1:1 ; 1:2 ; 2:1 (9,378 µg/ml; 10,153 µg/ml ; 7,489 µg/ml) dan efavirenz murni memiliki kelarutan yang paling rendah (6,9765 µg/ml).