Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan lari pemain sepakbola di Muara Sabak Barat dengan menerapkan variasi latihan Ankle Weight. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yang dirancang untuk mengevaluasi dampak perlakuan tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkendali. Dalam eksperimen ini, para pemain sepakbola berjumlah 11 orang menjalani latihan dengan menggunakan Ankle Weight. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari latihan variasi Ankle Weight terhadap peningkatan kecepatan lari pemain sepakbola di Muara Sabak Barat. Pada tes awal menggunakan lintasan lari 40 meter, rata-rata kecepatan pemain mencapai 7,95 detik, dengan waktu tercepat mencapai 6,78 detik. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa penerapan latihan Ankle Weight dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan performa kecepatan lari pemain sepakbola. Hasil ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan program latihan yang lebih efisien dan spesifik untuk meningkatkan kemampuan atlet di Muara Sabak Barat.