Alifa Rosa Widiantika
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Edukasi pencegahan hipertensi menuju lansia sehat Cindy Merni Maulidina; Alifa Rosa Widiantika; Wahyu Gunawan; Muhammad Nurul Ikhsan; Atiqi Tiya Adani; Banasya Syafa; Amanda Sekar Arum; Suci Rahmadani; Nichola Fillips Powiec; Okka Adiyanto
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i4.21164

Abstract

Hipertensi adalah kondisi kesehatan yang tidak menular, saat ini menjadi perhatian serius dan merupakan penyebab utama dari insiden stroke, baik itu dalam tekanan darah sistolik maupun diastolik. Dikenal sebagai kelompok penyakit yang heterogen dan sebagai penyakit pembunuh, hipertensi menjadi faktor risiko yang dapat menyebabkan gagal jantung, gangguan otak bahkan sampai kematian dini. Tingginya angka penyakit ini, terutama pada orang lanjut usia, menunjukkan bahwa semakin bertambah usia, risiko hipertensi juga semakin meningkat. Proses penuaan menyebabkan perubahan struktural pada pembuluh darah besar, penyempitan lumen dan membuat dinding pembuluh darah lebih kaku, sehingga tekanan darah sistolik meningkat. Lansia memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dan sering kali muncul tanpa gejala, dikenal sebagai "silent killer." Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius, seperti gagal jantung. Dalam upaya pencegahan penyakit hipertensi, edukasi masyarakat memegang peran penting. Pemeriksaan langsung tekanan darah dan penyuluhan, merupakan kegiatan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Melalui kegiatan ini, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan hipertensi. Untuk mencegah penyakit hipertensi, penting bagi masyarakat untuk menjaga pola makan yang sehat dan melakukan pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan terdekat. Upaya pencegahan ini bertujuan untuk mengurangi angka kejadian hipertensi dan memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga kesehatan jantung mereka.