Anggun Nur Apipah
Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science

Koridor Pecinan Dengan Karakter Foodscape Pada Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang Anggun Nur Apipah; Dyah Titisari Widyastuti
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 2 No. 1 (2023): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v2i1.577

Abstract

Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, merupakan bagian dari salah satu kawasan permukiman Cina yang ada di Indonesia. Pecinan Kota Tangerang juga memiliki ciri khas pada kawasan , yaitu ditandai dengan kekhasan pada bentukan dan langgam serta adanya aktivitas budayanya, di antaranya adalah makanan khas kawasan Pecinan, makanan khas Pecinan inilah yang kemudian membentuk karakter foodscape pada kawasan. Foodscape itu sendiri dapat diartikan sebagai ruang spatial yang terbentuk dari aktfitas manusia terkait makanan pada sebuah tempat, sehingga karakternya sangat dipengaruhi oleh ketertautan antara manusia, makanan, dan tempat. Dalam perkembangannya, sejalan dengan pertumbuhan kota yang semakin pesat ke arah modernisasi yang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini, kawasan-kawasan pecinan yang pada umumnya yang berada di pusat kota, mulai menghadapi ancaman seperti perubahan karakter baru pada kawasan. Karakter foodscape yang selama ini membentuk identitas kuat pada kawasan Pecinan Kota Tangerang, bukan tidak mungkin akan kehilangan kekhasannya seperti budaya kulinernya, sehingga dengan adanya modernisasi pada saat ini, maka penting untuk menemukenali bagaimana karakter foodscape menggunakan metode rasionalistik kualitatif, pada koridor Pecinan Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, yang merupakan koridor utama, sebagai pusat aktivitas budaya kuliner khas Pecinan, Kota Tangerang, agar dalam arah pertumbuhan kota nantinya, karakter khasnya dapat dipertahankan.