Sekolah SMK Darul Ma'arif Pamanukan menggunakan sebuah sistem yang bernama SMKS DAMAR (Sistem SMK Darul Ma’arif). Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh penerimaan teknologi dalam sistem SMKS DAMAR. Technology Acceptance Model (TAM) adalah metodologi yang digunakan, dan menggunakan lima konstruksi: Percieve ease of Use (PEOU), Percieve Usefulness (PU), Attitude Toward Usage Technology (ATUT), Behavioral Intention to Use (BIU), Actual Technology Use (ATU). Populasi yang berjumlah 2000 dan menghasilkan jumlah sampel 333, menggunakan metodologi slovin dan Google Form sebagai metode pengumpulan data. Dari penggunaan Structurak Equation Model (SEM) dalam penelitian ini, Maka dapat disimpulkan dari 7 hipotesa yang dianalisa terdapat 1 hipotesa yang ditolak, sehingga sistem SMKS DAMAR sudah cukup diterima namun belum optimal. Hal ini dikarenakan peminatan pengguna terhadap aktualisasi penggunaan sistem tersebut hanya terpaku pada kebijakan peraturan sekolah tanpa adanya sosialisasi dan evaluasi sistem lebih lanjut oleh pihak sekolah yang mengembangkan sistem tersebut.