Hayatun Nufus
Program Studi Administrasi Kesehatan, Universitas Mbojo Bima

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRIYA HUSADA SUMBAWA TERHADAP HIV/AIDS Miftahul Jannah; Hamdin Hamdin; Hayatun Nufus; Cahyadin Cahyadin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28249

Abstract

Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Infeksi HIV telah membawa tantangan baru bagi kesehatan masyarakat dan masih menimbulkan stigma dan diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswa STIKES Griya Husada Sumbawa tentang HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang dilakukan pada bulan Desember 2023 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling. Sebanyak 125 responden yang berpartisipasi dalam penelitian dengan usia rata-rata 20 tahun, range usia 17-32 tahun, mayoritas responden adalah perempuan 78,4%, mahasiswa program studi kesehatan masyarakat 42,5% dan mahasiswa semester tiga 43,2%. Rata-rata pengetahuan responden tentang sumber penularan HIV adalah 75,0%, dan pengetahuan cara penularan HIV adalah 65,1%. Mayoritas responden memilih sikap netral 46,6% terhadap HIV/AIDS. Sebanyak 9,6% memiliki sikap sangat negatif, 27,2% sikap negatif, serta 16,0% memiliki sikap positif dan 0,8% sikap sangat positif. Rata-rata pengetahun responden tentang HIV/AIDS cukup baik, namun terdapat beberapa kesalahpahaman umum tentang HIV/AIDS yang berpotensi menimbulkan stigma dan diskriminasi. Perguruan tinggi memiliki tanggungjawab untuk menyiapkan calon tenaga kesehatan yang profesioanal dalam memberikan pelayanan di masa depan. Sehingga perguruan tinggi diharapkan dapat melakukan upaya struktur dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa kesehatan melalui kurikulum pendidikan, atau kegiatan lain yang relevan seperti pertemuan ilmiah, seminar, dan diskusi tentang HIV/AIDS.
PENGALAMAN HOME CARE PERAWAT PADA PASIEN PASCA STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR Hayatun Nufus
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28579

Abstract

ome care adalah semua pelayanan yang diberikan pada klien di rumahnya untuk mempertahankan, memulihkan, atau meningkatkan kesehatan fisik, mental dan emosional. Home care ditujukan untuk mengoptimalkan tingkat kemandirian klien dan meminimalkan dampak kecacatan melalui pelayanan di luar institusi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman perawat dalam melakukan home care pada pasien pasca stroke di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel penelitian adalah perawat yang melaksanakan home care pasien pasca stroke dengan informan terdiri dari 3 orang perawat, 1 orang dokter, dan 1 orang keluarga pasien. Peneliti menggunakan purposive sampilng dalam menentukan sampel yang dipilih berorientasi pada tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat memiliki pemahaman yang baik tentang pelayanan home care. Home care dinilai bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien, serta dapat memantau kondisi pasien pasca stroke. Perawat merasakan kepuasan setelah memberikan pelayanan home care, meskipun disisi lain pelayanan home care memiliki kendala seperti waktu, mobilitas pasien yang terbatas. Perawat mendapatkan pengalaman yang baik selama memberikan pelayanan home care pada pasien pasca stroke. Dalam upaya menjaga dan mengoptimalkan layanan home care, petugas kesehatan harus mampu menjaga mutu pelayanan selama melakukan home care pasien pasca stroke dan pasien dengan jenis penyakit lainnya.