<![CDATA[Latar belakang penulis mengangkat judul ini yaitu Koperasi LKMS-A Gapoktan Panampuang Prima,Kab. Agam mengalami masalah yang terjadi disetiap tahunnya yang mana pemberian modal 100% oleh pihak intansi tidak memungkinkan pengembalian pembiayaan murabahah itu lancar setiap tahunnya. Adanya nilai pinjaman adalah salah satu masalah utama yang sering dihadapi konsumen dalam pengembalian pembiayaan murabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai pinjaman terhadap kelancaran pengembalian pembiayaan murabahah pada anggota kelompok tani Koperasi LKMS-A Gapoktan Panampuang Prima,Kab. Agam. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dan mengumpulkan data melalui angket kusioner kepada 41 orang yang berpartisipasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana yang dibantu oleh program Windows SPSS 26. Kemudian hasil penelitian ini diuraikan, dibahas untuk menjawab permasalah tersebut. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengaruh nilai pinjaman terhadap kelancaran pengembalian pembiayaan murabahah pada anggota kelompok tani Koperasi LKMS-A Gapoktan Panampuang Prima,Kab. Agam yang telah dilakukan melalui uji hipotesis (Uji T) diperoleh bahwa nilai pinjaman berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kelancaran pengembalian pembiayaan dengan nilai persamaan Y=42,368-0,180X dengan tingkat signifikan 0,295. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa nilai pinjaman yang besar yang diberikan oleh Koperasi LKMS-A Gapoktan Panampuang Prima,Kab. Agam akan semakin besar pulak beban yang harus ditanggung oleh nasabah dalam pelunasannya.]]>
