Pelatihan kewirausahaan merupakan keterampilan yang penting dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dalam pelatihan kewirausahaan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah populasi penelitian ini adalah seluruh peserta pelatihan budidaya lele sebanyak 58 peserta pelatihan lele dengan menggunakan metode pencacahan yaitu seluruh anggota populasi sebagai sumber data. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan alat berupa angket dan kuisioner. Dan analisis data menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian bahwa sangat setuju dengan frekuensi pelatihan budidaya lele yang menyatakan bahwa pelatihan lele sebelumnya pelatihan sangat baik