Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui dan menganalisis pengaruh fintech, produk domestik bruto dan inflasi terhadap kinerja keuangan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini memakai jenis data kuantitatif menggunakan data sekunder yang bersumber dari website Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Lebih lanjut, data lainnya didapat dari buku, kajian ilmiah, dan referensi lain yang menunjang penelitian ini. Pada penelitian ini menerapkan metode analisis regresi linear berganda melalui software SPSS untuk menganalisis data. Hasil penelitian menujukkan bahwa Financial Technology (Fintech) secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja keuangan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa ketika terjadi peningkatan transaksi fintech maka kinerja keuangan bank akan semakin besar. Produk Domestik Bruto secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja keungan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa ketika terjadi peningkatan Produk Domestik Bruto maka kinerja keuangan bank akan semakin bertambah. Inflasi secara negatif dan tidak signifikan mempengaruhi kinerja keungan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil ini mengindikasikan bahwa ketika adanya kenaikan inflasi maka kinerja keuangan bank juga mengalami penurunan.