Pulau Rimau merupakan salah satu wilayah yang termasuk wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang memiliki sumber air laut melimpah. Namun, ironisnya dusun pulau rimau masih memiliki keterbatasan air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, Pulau Rimau juga memiliki potensi sumber energi matahari yang melimpah. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penerapan teknologi panel surya untuk memanfaatkan energi matahari yang digunakan sebagai alat penyulingan air laut menjadi air tawar di Pulau Rimau. Selain penerapan juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan wawasan mengenai energi terbarukan di masyarakat Pulau Rimau. Panel surya yang sudah diterapkan berkapasitas 240 wp, dengan kapasitas inverter 1000 watt, dan water heater 450 watt. Panel surya tersebut, telah berhasil menghasilkan air tawar sejumlah 480 ml dengan input air laut 22,5 liter. Program pengabdian ini telah memberikan kebermanfaatan masyarakat yang diukur menggunakan pre-test, post-test dan survei kepuasan.