Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Stikes Pelita Ilmu Depok

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIAPADA IBU HAMIL DI PMB BD D. KEL. BOJONGSARI KEC. BOJONGSARI BARU KOTA DEPOK TAHUN 2019 Vita Pratiwi; Ade Jubaedah
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 3 No. 1 (2019): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v3i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan kejadian anemia pada ibu hamil di PMB Bidan Daryati. Berdasasarkan study awal yang dilakukan pada 10 Orang Ibu hamil di wilayah kerja puskesmas jalan gedang didapatkan 5 orang ibu mengalami Anemia kehamilan pada trimester I dan II, ketika ditanya hal ini disebabkan karena menu makanan yang seadanya dan karena adanya mual muntah. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional analitik deskriptif. Sampel penelitian ini 30 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan pemeriksaan Hb kemudian dianalisis dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil dari 30 responden adalah sebagian kecil responden (40,0%) memiliki pola makan yang tidak sehat, hampir setengah dari responden (36,7%) mengalami anemia. Berdasarkan Chi-Square test p-value = 0,000, yang menunjukkan ada hubungan antara pola makan dan kejadian anemia pada ibu hamil di PMB Bidan D.
HUBUNGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI DI PMB BD I. KEL.CIBOGO KEC. CISEENG KAB. BOGOR TAHUN 2020 Vita Pratiwi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 4 No. 1 (2020): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v4i1.20

Abstract

Alat kotrasepsi yang paling sering digunakan yaitu suntik, alat kontrasepsi suntik adalah obat yang disuntikkan 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Untuk 1 bulan sekali berisi estrogen dan progesterone, dan yang 3 bulan sekali berisi progesterone saja. Dalam memilih alat kontrasepsi sebaiknya mengetahui keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi.Penelitian ini merupakan descriptive analitik, dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan kb suntik 3 bulan dengan perubahan siklus menstruasi di PMB bd I, Ciseeng – Bogor Besar sample sebanyak 34 orang (15%). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Dari 4 variabel yang diteliti, terdapat 1 variabel menujukan adanya hubungan bermakna dengan perubahan siklus menstruasi adalah Pengetahuan denga p value 0,037.Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mempengaruhi perubahan siklus menstruasi terhadap penggunaan kb suntik 3 bulan. Diharapkan bagi pihak PMB dapat lebih mensosialisasikan metode Keluarga Berencana (KB) dan keefektivitasannya terlebih pada efek sampingnya. The most frequently used contraceptives are injections, injectable contraceptives are drugs that are injected once a month or every 3 months. For 1 month it contains estrogen and progesterone, and once every 3 months it contains only progesterone. In choosing contraception, it is better to know the advantages and disadvantages that may occur. This research is descriptive analytic, conducted to determine the relationship between the use of 3-month injection contraceptives and changes in the menstrual cycle in PMB bd I, Ciseeng - Bogor. The sample size is 34 people (15%). Data were collected using a questionnaire. Of the 4 variables studied, there is 1 variable showing a significant relationship with changes in the menstrual cycle, namely Knowledge with a p value of 0.037. From the above statement it can be concluded that knowledge affects changes in the menstrual cycle to the use of 3-month injections. It is hoped that the PMB can further socialize the Family Planning (KB) method and its effectiveness, especially on its side effects.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RESPON REMAJA TERHADAP LGBT (LESBIAN, GAY, BISEKSUAL DAN TRANSGENDER) DI MA YATASHI TAHUN 2019 Vita Pratiwi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 4 No. 1 (2020): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v4i1.23

Abstract

Hasil SKDI 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja menunjukan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai yang dapat dilihat dengan hanya 9.9% remaja perempuan dan 10.6% remaja laki-laki usia 15-19 tahun memiliki pengetahuan komprehensif mengenai HIV/AIDS. Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor pada Tahun 2015 jumlah di Bogor mencapai 3000 orang. Data Dinkes pada Tahun 2017 per Juni hingga Desember jumlah LGBT di Bogor bertambah mencapai 1.165 orang. Oleh Sebab itu ingin mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan respon remaja terhadap LGBT di MA Yatashi.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional dan jenis data yang diambil adalah data primer dengan menggunakan kuesioner kemudian hasilnya diolah dengan tahap editing, tabulating, dan perhitungan presentase. Populasi pada penelitian ini adalah populasi target adalah dari kelas 1 sampai kelas 3 berjumlah 93 orang dan populasi yang di ambil saat itu berjumlah 66 orang yang memiliki Kartu Tanda Pelajar.Berdasarkan uji korelasi Spearman Rho menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan persepsi mahasiswa terhadap LGBT dengan P=0,031. Uji korelasi Spearman Rho menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap mahasiswa terhadap LGBT dengan nilai P=0,943. Uji korelasi Spearman Rho menunjukan bahwa terdapat hubungan antara persepsi dengan sikap mahasiswa terhadap LGBT dengan P= 0,000.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan persepsi remaja terhadap LGBT dengan korelasi negatif. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap remaja terhadap LGBT. Terdapat hubungan antara persepsi dengan sikap remaja terhadap LGBT dengan korelasi positif. SKDI 2012 Results of Adolescent Reproductive Health shows that adolescent knowledge about reproductive health is inadequate which can be seen with only 9.9% of adolescent girls and 10.6% of adolescent boys aged 15-19 years having comprehensive knowledge about HIV / AIDS. Based on data from the Bogor City Health Office in 2015 the number in Bogor reached 3000 people. Data from the Health Office in 2017 from June to December the number of LGBT people in Bogor increased to 1,165 people. Therefore, we want to find out whether there is a relationship between the level of reproductive health knowledge with adolescent responses to LGBT in MA Yatashi. This research is descriptive with cross sectional design and the type of data taken is primary data using a questionnaire then the results are processed by editing, tabulating, and percentage calculation. The population in this study is the target population is from class 1 to class 3 amounted to 93 people and the population taken at that time amounted to 66 people who have a Student Identity Card. Based on the Spearman Rho correlation test shows that there is a relationship between the level of reproductive health knowledge with the perception of students against LGBT with P = 0.031. The Spearman Rho correlation test shows that there is no relationship between the level of reproductive health knowledge with the attitudes of students towards LGBT with a value of P = 0.943. Spearman Rho correlation test shows that there is a relationship between perceptions with student attitudes towards LGBT with P = 0,000. Conclusion: There is a relationship between the level of reproductive health knowledge with adolescent perceptions of LGBT with a negative correlation. There is no relationship between the level of reproductive health knowledge with adolescent attitudes towards LGBT. There is a relationship between perceptions with adolescent attitudes towards LGBT with a positive correlation.
HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI RS SUCI PARAMITA TAHUN 2021 Vita Pratiwi; Fera Yulita
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 5 No. 1 (2021): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v5i1.26

Abstract

Latar Belakang : Senam hamil sangat diperlukan oleh setiap ibu hamil, karena senam hamil dapat membuat tubuh yang bugar dan sehat, sehingga stres akibat rasa cemas menjelang persalinan akan dapat diminimalkan Pada studi pendahuluan didapatkan 10 orang ibu hamil TR III , 8 diantaranya mengaku cemas menghadapi persalinan dan 2 diantaranya mengaku biasa saja karena mengikuti senam hamil. . Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Senam Hamil terhadap penurunan tingkat kecemasan menghadapi proses persalinan di RS Suci Paramita ,Metode Penelitian : dengan desain case control. Sampel pada penelitian ini adalah 36 ibu hamil yang sebelumya rutin mengikuti senam hamil, dan 36 ibu hamil yang belum pernah mengikuti senam hamil. Hasil Penelitian : P= 0,007. Ada pengaruh senam hamil terhadap menurunnya tingkat kecemasan menghadapi proses persalinan pada ibu hamil di RS Suci Paramita Abstrak Background: Pregnancy exercise is very necessary for every pregnant woman, because pregnancy exercise can make the body fit and healthy, so that stress due to anxiety before delivery will be minimized. In a preliminary study it was found 10 pregnant women TR III, 8 of whom admitted anxious about childbirth and 2 of them admitted that they were normal because they participated in pregnancy exercises. . Research Objectives: To find out the relationship between Pregnancy Exercises and the reduction of anxiety levels during childbirth at the Suci Paramita Hospital. Research Method: with a case control design. The sample in this study were 36 pregnant women who previously regularly participated in pregnancy exercise, and 36 pregnant women who had never participated in pregnancy exercise. Research Results: P = 0.007. There is an effect of pregnancy exercise on decreasing the level of anxiety facing the delivery process in pregnant women at the Suci Paramita HospitalKeywords: Anxiety, Pregnancy Exercise, Pregnanc
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP KUNJUNGAN ANC DIMASA PANDEMI COVID-19 DI PMB BIDAN O BOGOR PADA TAHUN 2021 Rona Riasma Oktobriariani; Vita Pratiwi; Fitri Desti
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 1 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i1.40

Abstract

Antenatal care (ANC) terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil. Pelayanan tersebut dapat diberikan oleh dokter, bidan, perawat dan tenaga medis lain yang terlatih dan professional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kunjungan ANC Dimasa Pandemi Covid-19 Di PMB Bidan O Bogor. jenis penelitian ini adalah analitik correlation, tempat penelitian di PMB Bidan O Bogor, pada bulan Januari-Februari dengan populasi 30 orang ibu hamil, tekhnik pengambilan sample yaitu total sampling sehingga diperoleh 30 responden, cara pengumpulan data dengan kuisioner sedangkan tekhnik analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil uji statistic nilai independent Chi-Square didapatkan ρ value = 0,804, artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil terhadap kunjungan ANC dimasa pandemic covid-19 ini.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KONTRASEPSI AKDR DI TPMB ‘L’ CIPAYUNG DEPOK TAHUN 2023 Vita Pratiwi; Leza Fidyah Restiana; Leni
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 2 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi Oktober 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i2.52

Abstract

Berdasarkan data WHO menunjukan bahwa alat kontrasepsi implant di seluruh dunia masih dibawah alat kontrasepsi lain, tetapi menurut Sari et al (2020) di negara-negara berkembang diperkirakan saat ini yang memakai AKDR masih relatif sedikit yaitu 6,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap kontrasepsi AKDR di TPMB “L” Cipayung Depok tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah peserta aktif KB yang datang ke TPMB L pada bulan juli 2022-juli 2023 dengan jumlah 30 orang yang diambil dengan tehnik pengambilan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan ke responden yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Analisa data menggunakan analisa univariat dan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%. Dari 30 sampel diperoleh 56,7% yang tidak memilih AKDR dengan pengetahuan baik sebesar 13,3% dan pengetahuan kurang sebesar 43,3% dengan hasil uji Chi-Square didapatkan pValue 0,001 dan OR 17,8. Sedangkan dengan sikap tidak setuju sebesar 43,3% dan setuju sebesar 13,3% didapatkan pValue 0,035 dan OR 5,20. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kontrasepsi AKDR terdapat nilai pValue = 0,001< 0,05 dan diperoleh bahwa terdapat hubungan sikap dengan kontrasepsi AKDR terdapat nilai pValue = 0,035 < 0,05 Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap kontrasepsi AKDR.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI LANJUTAN PADA BALITA DI POSYANDU “S” DESA BOJONG INDAH, PARUNG, KAB. BOGOR 2023 Vita Pratiwi; Siva Faujiah; Desman Siahaan; Nia Siti Kurniawati
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.64

Abstract

Pendahuluan Imunisasi merupakan salah satu cara upaya prevrentif pencegahan penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh. Kab. Bogor tahun 2019 angka cakupan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib di Puskesmas Cogreg sebanyak 72,30% dan angka cakupan imunisasi campak sebesar 61,38 %. Hal ini lebih rendah dibandingkan dengan persentase cakupan data di Kabupaten Bogor yakni imunisasi DPT-HB-Hib mencapai 95,29% dan imunisasi Campak sebesar 93,11%. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan pada balita 18 – 24 bulan di Posyandu “S” Desa Bojong Indah, Kec. Parung, Kab. Bogor tahun 2023. Desain. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan memakai pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Posyandu “S” Desa Bojong Indah, Kec. Parung, Kab. Bogor pada bulan Juli – Agustus 2023 dengan total sampling 40 responden yang memiliki balita 18 – 24 bulan dan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di bagikan ke responden yang sudah di uji validitas dan reabilitasnya. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil. Dari 40 sampel diperoleh 57,5% ibu yang memberikan imunisasi lanjutan dan 42,5% ibu tidak memberikan imunisasi lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan pengetahuan ibu baik terhadap pemberian imunisasi lanjutan sebanyak 57,5%. Dan sebagian besar responden dengan sikap setuju memberikan imunisasi lanjutan sebanyak 50%. Kesimpulan. Ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan dengan nilai p value pada uji chi square 0,020 < α = 0,05. Pengetahuan ibu yang baik memiliki peluang lebih tinggi 0,15 kali lipat dengan OR (0,15) dibandingkan dengan pengetahuan yang cukup. dan Ada hubungan antara sikap ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan dengan nilai p value pada uji chi square 0.039 < α = 0,05. Sikap ibu yang setuju memiliki peluang lebih tinggi 0,24 kali dengan nilai OR 0,24 dibandingkan dengan sikap ibu yang tidak setuju.