Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) Stikes Pelita Ilmu Depok

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU BALITA TERHADAP PEMBERIAN MPASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PUKESMAS CISEENG TAHUN 2023 Siva Faujiah; Eva Syarifah
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 1 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i1.41

Abstract

Latar belakang : Stunting merupakan masalah malnutrisi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup dalam jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak, dimana tinggi badannya lebih rendah atau lebih pendek dari standar usianya. pengetahuan ibu mengenai bagaimana memberikan makan pada anak masih kurang, sehingga diperlukan tindakan untuk meningkatkan pengetahuan mereka, yang diharapkan dapat membantu dalam mengurangi tingkat stunting. Tujuan : mengetahui hubungan karakteristik dan pengetahuan ibu balita terhadap pemberian MP-ASI sebagai upaya pencegahan stunting di puskesmas ciseeng tahun 2023. Metode : Penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sample penelitian yaitu sebanyak 30 responden pada tahun 2023. Sample dipilih dengan Accidental Sampling. Hasil : karakteristik ibu berdasarkan usia, Pendidikan, pekerjaan tidak ada hubungannya dengan pengetahuan ibu balita terhadap pemberian MP-ASI sebagai upaya pencegahan stunting dengan hasil Uji Chi-Square >0,05. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan antara usia, Pendidikan, dan pekerjaan ibu terhadap pengetahuan pemberian MP-ASI tetapi perlu dilakukan penelitian yang lebih luas dengan jumlah responden yang lebih banyak serta meneliti faktor lain seperti faktor sosial budaya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI TMPB “E” TAHUN 2023 Romaulina Sipayung; Siva Faujiah; Tri Widowati; Eliyana Ependi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.61

Abstract

Berdasarkan data WHO tahun 2021, negara-negara yang memberikan ASI eksklusif hanya 42% dan ditargetkan meningkat mencapai 75% pada tahun 2020. Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2022, persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2021 capaian 66,99%, tahun 2020 capaian 69,2%, tahun 2022 capaian 71,58%. Cakupan di Provinsi Jawa Barat selama 3 tahun persentase capaian ASI eksklusif terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu tahun 2019 (71,11%), tahun 2020 (76,11%), dan tahun 2021 (76,46%). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, 2021, diperoleh hasil bahwa data cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Bogor sebanyak 45,52%. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023. Desain menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cros ssectional. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,031 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara usia dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,008 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eskslusif, didapatkan nilai p value 0,036 ≤ 0,05 yang artinya ada hubungan antara sikap dengan pemberian ASI eskslusif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan usia, pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di TMPB “E” tahun 2023.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI LANJUTAN PADA BALITA DI POSYANDU “S” DESA BOJONG INDAH, PARUNG, KAB. BOGOR 2023 Vita Pratiwi; Siva Faujiah; Desman Siahaan; Nia Siti Kurniawati
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.64

Abstract

Pendahuluan Imunisasi merupakan salah satu cara upaya prevrentif pencegahan penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh. Kab. Bogor tahun 2019 angka cakupan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib di Puskesmas Cogreg sebanyak 72,30% dan angka cakupan imunisasi campak sebesar 61,38 %. Hal ini lebih rendah dibandingkan dengan persentase cakupan data di Kabupaten Bogor yakni imunisasi DPT-HB-Hib mencapai 95,29% dan imunisasi Campak sebesar 93,11%. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan pada balita 18 – 24 bulan di Posyandu “S” Desa Bojong Indah, Kec. Parung, Kab. Bogor tahun 2023. Desain. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan memakai pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Posyandu “S” Desa Bojong Indah, Kec. Parung, Kab. Bogor pada bulan Juli – Agustus 2023 dengan total sampling 40 responden yang memiliki balita 18 – 24 bulan dan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di bagikan ke responden yang sudah di uji validitas dan reabilitasnya. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil. Dari 40 sampel diperoleh 57,5% ibu yang memberikan imunisasi lanjutan dan 42,5% ibu tidak memberikan imunisasi lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan pengetahuan ibu baik terhadap pemberian imunisasi lanjutan sebanyak 57,5%. Dan sebagian besar responden dengan sikap setuju memberikan imunisasi lanjutan sebanyak 50%. Kesimpulan. Ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan dengan nilai p value pada uji chi square 0,020 < α = 0,05. Pengetahuan ibu yang baik memiliki peluang lebih tinggi 0,15 kali lipat dengan OR (0,15) dibandingkan dengan pengetahuan yang cukup. dan Ada hubungan antara sikap ibu terhadap pemberian imunisasi lanjutan dengan nilai p value pada uji chi square 0.039 < α = 0,05. Sikap ibu yang setuju memiliki peluang lebih tinggi 0,24 kali dengan nilai OR 0,24 dibandingkan dengan sikap ibu yang tidak setuju.