ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis kontribusi subsektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada perekonomian di Kabupaten Bantul, 2) Menganalisis transformasi struktur ekonomi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Bantul 3) Menganalisis dinamika PDRB dan sumbangan tenaga kerja di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul, dan 4) Mengidentifikasi persebaran subsektor kontributif di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Kabupaten Bantul dengan pendekatan spasial berbasis GIS (Geographic Information System). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode pengambilan data pada penelitian adalah studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi tinggi sebesar 11,36 persen terhadap PDRB Kabupaten Bantul melebihi rata-rata 17 sektor perekonomian sebesar 5,88 persen dan menduduki peringkat ketiga pada tahun 2017-2021, 2) Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan sektor dengan pertumbuhan yang cepat, 3) Berdasarkan kategori enders sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan termasuk kategori 3 atau sektor yang agak lemah pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul menurut PDRB dan termasuk kategori 5 atau merupakan sektor yang kuat pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantul menurut tenaga kerja, 4) Berdasarkan luas panen daerah yang memiliki luas panen terbesar pada subsektor tanaman pangan adalah Kecamatan Dlingo, Jetis, dan Piyungan; subsektor tanaman hortikultura adalah Kecamatan Sedayu, Pandak, dan Kretek; populasi terbesar pada subsektor peternakan yaitu Kecamatan Pajangan, Sanden, dan Sedayu.Kata Kunci : Kontribusi, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, PDRB, tenaga kerja, SIG.