Hairlina Fajrin
Universitas Raharja

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MAVIB Journal : Jurnal Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Video Company Profile Sebagai Sarana Promosi Bunga Coffee Pada PT. Kejar Aku Terus Novi Cholisoh; Djodi Setiawan; Hairlina Fajrin; Sandro Alfeno
Jurnal MAVIB Vol 5 No 2 (2024): MAVIB Journal - Agustus 2024
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/mavib.v5i2.3046

Abstract

Semua orang menyukai kopi sekarang. Saat ini perusahaan-perusahaan pertanian kopi berlomba-lomba mengembangkan strategi periklanan yang menguntungkan dan menarik dengan menggunakan profil perusahaan berbasis video. PT. Kejar aku terus merupakan sebuah perusahaan perkebunan kopi di Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan perusahaan dan menarik perhatian masyarakat terhadap produknya. Permasalahannya, hingga saat ini, satu-satunya cara untuk mengkomunikasikan informasi tentang perusahaan adalah melalui presentasi langsung dari bagian pemasaran dan melalui akun media sosial Instagram. Informasi tersebut dinilai sangat sederhana dan tidak menarik karena hanya berupa rekaman foto dan repost Instagram Stories. Dari hasil wawancara diketahui bahwa pada tahun 2020, produk Bunga Coffee terjual sebanyak 800 produk. Setelah itu penjualannya menurun menjadi450 unit pada 2021, dan pada Januari hingga September 2022 penjualannya hanya 350 unit. Untuk memperkenalkan Bunga Coffee dan menarik perhatian masyarakat, dibutuhkan video profil Bunga Coffee yang dipublikasikan melalui akun Instagram dan YouTube perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, penelitian literatur, perancangan media menggunakan Adobe Premiere Pro CC 2015, Adobe After Effects CC 2015, Photoshop CC 2015, dan konsep produksi media. Melalui media video ini diharapkan dapat meningkatkan profil perusahaan Bunga Coffee serta meningkatkan minat pelanggan dan masyarakat terhadap produk perusahaan.