Fadila Elma Ramadhani
UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan

PERAN KONSELOR DAN PEKERJA SOSIAL TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI LEMBAGA REHABIILITASI SENTRA SATRIA BATURADEN Zidan Abid Maulana; Fadila Elma Ramadhani
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan yang menjadi salah satu problem terbesar yang ada di Indonesia yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan sepenuhnya. Kita ketahui bersama bahwa seseorang yang sudah pernah ketergantungan narkoba dan zat adiktif tidak lagi bisa benar-benar sembuh seratus persen seperti sebelumnya, mereka hanya akan bisa pulih dan sewaktu-waktu masih ada kemungkinan untuk relapse dan mengonsumsi atau ketergantungan narkoba dan zat adiktif kembali. Penelitian ini mencoba menjawab permasalahan ini, dengan menggali peran konselor atau pembimbing klien rehabilitasi dan pekerja sosial dalam memberikan pemahaman agar mereka bisa terjaga dan tidak kembali relapse. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan untuk mengadakan pengamatan terhadap suatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil dari kajian ini adalah bahwa konselor dan pekerja sosial memiliki peran yang cukup kompleks dalam penanganan residen yang menjalani rehabilitasi narkoba di lembaga rehabilitasi “Sentra Satria Baturaden” terutama dalam pemulihan keberfungsian sosial mereka. Kata Kunci: Konselor;Pekerja Sosial;Konseling;Rehabilitasi
KONSEP JIWA DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF KOMUNIKASI TERAPEUTIK Zidan Abid Maulana; Fadila Elma Ramadhani; Wahyu Budiantoro
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i3.260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang konsep jiwa dalam Al-Qur’an dalam perspektif komunikasi terapeutik. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan riset kepustakaan sebagai sumber data yang digali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan jiwa di dalam komunikasi terapeutik, yaitu dalam prosesnya berkomunikasi tidak akan pernah bisa dilepaskan untuk berinteraksi dari dua aspek pokok dalam diri manusia yaitu aspek fisik dan jiwanya, keduanya merupakan sebuah kesatuan yang akan selalu ada pada diri manusia yang masih hidup, jadi bisa dikatakan bahwa konsep jiwa dalam komunikasi terapeutik merupakan salah satu komponen yang harus disentuh dan diperhatikan dalam praktek komunikasi terapeutik. Aspek jiwa ini tidak bisa begitu saja diabaikan atau dianggap tidak penting, karena jika kita tidak mempedulikan aspek jiwa ini dalam usaha untuk memperoleh kesembuhan klien, maka kita akan memiliki banyak hambatan dan kekurangan walaupun memang tidak mungkin untuk mencapai kesempurnaan dalam sebuah proses. Namun, kita sebagai konselor memiliki kewajiban untuk selalu berusaha mendekati kesempurnaan tersebut. Hal ini harus dilakukan agar bisa mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan serta dalam tahapan yang lebih jauh lagi diharapkan juga bisa mengembangkan potensi klien sesuai dengan apa yang mereka miliki. Dengan adanya konsep jiwa dalam Al-Qur’an yang disebutkan bahwa jiwa memiliki sifat yang tenang, dapat berubah-ubah tergantung dari bagaimana manusianya, maka dalam proses melakukan komunikasi terapeutik, harus dapat mencapai pada ketenangan jiwa klien dan memberikan dampingan dalam merubah klien untuk dapat lebih baik lagi dalam proses penyembuhan sakitnya atau mengatasi permasalahannya. Kata kunci: Jiwa; Al-Qur’an; Komunikasi Terapeutik; Konseling; Klien
PENDEKATAN FEMINIS DALAM STUDI ISLAM Fadila Elma Ramadhani
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal el-hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v7i3.282

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang pendekatan feminis dalam studi islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian library search. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendekatan feminis dalam studi Islam mencakup berbagai objek kajian yang berkaitan dengan kesetaraan gender, diskriminasi, dan hak-hak perempuan dalam konteks ajaran Islam. Beberapa objek kajian yang menjadi fokus dalam pendekatan ini meliputi teks Suci Islam (Al-Qur'an dan Hadis), Hukum Islam (Syariah), Sejarah dan Tradisi Islam, Pendidikan dan Literasi, Partisipasi Politik dan Sosial, Kesehatan Reproduksi dan Hak Reproduksi, Media dan Budaya Populer. Pendekatan feminisme dalam studi Islam memiliki beberapa karakteristik khusus yang mencerminkan fokusnya pada kesetaraan gender, hak-hak perempuan, dan analisis kritis terhadap teks dan tradisi Islam. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari pendekatan feminisme dalam studi Islam: Kritis terhadap interpretasi tradisional, Pencarian kesetaraan gender dalam teks suci, Pemberdayaan perempuan, Analisis kontekstual dan historis, Pendekatan interseksional, Kritik terhadap budaya patriarkal, Pemberian suara kepada pengalaman perempuan, Perjuangan untuk reformasi sosial dan hukum. Kata Kunci : Islam , Feminis , Studi
PENDIDIKAN AKHLAK DI INDONESIA: STUDI PEMIKIRAN IBNU SINA Zidan Abid Maulana; Fadila Elma Ramadhani
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal el-hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibn Sina as one of the figures whose thoughts are quite influential in the field of education. He concerned about the moral aspect in education. The focus of attention from his educational philosophy is educating children by cultivating the right religious abilities, because religious education is the basis for achieving the goals of moral education. He has many thoughts about ideal educational concepts that are closely related and related to moral education in Indonesia, such us in schools or educational institutions, this issue applies in general and involves various parties related to the moral education process in Indonesia. School or institution environment. In this study, the authors will examine more deeply about how moral education exists in Indonesia and Ibn Sina's thoughts on moral education. The method used by the authors is descriptive qualitative analysis and the type of research used is library research. The results of this study are the concepts and thoughts of Ibn Sina regarding moral education can be applied to education in Indonesia, this is because there is nothing contrary to Ibn Sina's thoughts with the conditions that exist in Indonesia, even his thoughts can also overcome various problems. In Indonesia related to moral education. Keywords: Moral, Education, Ibn Sina