Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Azolla dan pilihan kultivar terhadap Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) pada jagung dan kedelai dalam sistem tumpangsari. Penelitian dilaksanakan di Desa Sanca, Kabupaten Indramayu, dari Juli hingga Oktober 2022. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi POC Azolla berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Kombinasi tertentu, seperti POC Azolla dengan Dega 1, Anjasmoro, dan Grobogan, memberikan hasil tertinggi. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa Anjasmoro dengan konsentrasi POC Azolla 400 ml/l memberikan hasil biji per tanaman, bobot 100 biji, dan bobot biji per petak tertinggi. Perlakuan P21 + Anjasmoro memiliki NKL tertinggi, menandakan keunggulan dalam meningkatkan produksi tanaman kedelai dan tumpangsari. Keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya pemilihan kultivar dan konsentrasi POC Azolla untuk meningkatkan produktivitas dan kesetaraan lahan dalam sistem tumpangsari jagung dan kedelai.