Berkat perkembangan teknologi informasi seperti kehadiran smartphone saat ini sangat mempermudah pengguna dalam kegiatan sehari-hari melalui berbagai macam aplikasi dan dapat diakses dimana saja selama pengguna terhubung kedalam internet. Salah satunya pada saat pengguna sedang mengalami sebuah kejadian kriminalitas yang bersifat darurat. Dalam menghadapi keadaan darurat ini, sebagian orang akan mengalami situasi yang panik. Saat menghadapi kepanikan biasanya orang-orang cenderung mengalami kebingungan untuk mencari pertolongan seperti mencari nomor telepon layanan darurat atau meminta pertolongan dari orang terdekat. Oleh karena itu, dirancang dan dibangun sebuah aplikasi mobile berbasis Android untuk melakukan tindakan emergency hanya dengan menekan tombol cepat (panic button). Satu tombol ini dapat melakukan banyak hal seperti pencarian nomor layanan emergency, membunyikan alarm atau meminta bantuan dari orang terdekat dengan menggunakan SMS alert yang di dalamnya terdapat pesan darurat serta link current location dari user pengirim. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan metode design thinking. Dimana terdapat beberapa tahap seperti empathize, define, ideate, prototyping, testing. Terdapat pula hasil kuesioner dengan sejumlah 25 responden menyatakan memerlukan sebuah aplikasi yang dapat melakukan beberapa hal seperti, panggilan cepat, laporan aduan, alarm yang dapat memekakkan telinga dan dapat memancing perhatian warga sekitar. Maka dari itu, aplikasi ini telah berhasil dirancang, serta dalam pengujian aplikasi ini mendapatkan hasil sebesar yang menandakan responden sangat setuju dalam menggunakan aplikasi ini di dalam keadaan yang darurat.