Reny Purnamasari
Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Fakumi Medical Journal

Hubungan Asupan Serat dengan Kejadian Konstipasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020 Jihan Azzahra; Aryanti Bamahry; Ahmad Ardhani Pratama; Reny Purnamasari; Rasfayanah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i1.181

Abstract

Konstipasi merupakan keadaan seseorang mengalami susah buang air besar, salah satu penyebabnya adalah kurangnya serat yang dikonsumsi sesuai kebutuhan serat sehari-hari. Serat merupakan kandungan makanan yang yang paling banyak terdapat pada sayur dan buah. Berdasarkan kelarutannya, serat dapat dibagi menjadi serat makanan larut atau tidak larut. Serat larut dapat menarik air dan membentuk gel yang memperlambat pencernaan, tetapi tidak meningkatkan besar feses seperti kacang-kacangan, biji-bijian serta beberapa sayur dan buah, sedangkan serat tidak larut memiliki efek pencahar dan membuat feses jadi lunak, serta dapat membantu mencegah terjadinya konstipasi seperti gandum, kacang-kacangan dan beberapa sayuran (kembang kol, kentang dan kacang hijau). Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara konsumsi serat dengan kejadian konstipasi pada mahasiswa Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi potong lintang (cross-sectional) menggunakan kuesioner dan food recall dengan menggunakan yaitu nutri survey pada 72 responden di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2020, Analisis data menggunakan uji fisher. Terdapat subjek penelitian yang kurang mengkonsumsi serat dan mengalami konstipasi sebesar 41,2%, sedangkan subjek penelitian yang cukup mengkonsumsi serat dan mengalami konstipasi hanya sebesar 25%. Berdasarkan hasil uji fisher didapatkan nilai p = 0,004. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi serat dengan kejadian konstipasi pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2020