Noviana Pratiwi
2Jurusan Statistika, Fakultas Sains Terapan, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Statistika Industri dan Komputasi

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MINYAK ZAITUN MENGGUNAKAN PETA KENDALI MULTIVARIATE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN MULTIVARIATE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING VARIANCE Gesti Sintia; Noviana Pratiwi
Jurnal Statistika Industri dan Komputasi Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Statistika Industri dan Komputasi
Publisher : Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Tujuan dari pengendalian adalah untuk mendeteksi penyimpangan yang terjadi agar dapat dilakukan suatu tindakan yang sesuai terhadap proses dan sistem yang digunakan dalam produksi. Perusahaan perlu melakukan pengendalian supaya proses produksi sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. PT. Herba Emas Wahidatama (HEW) memproduksi berbagai obat tradisional yang salah satunya produk minyak zaitun (extra virgin olive oil). Dalam proses produksi ada dua proses yaitu tahap primer dan sekunder, apabila dari kedua tahap tersebut terjadi kesalahan maka akan menghasilkan produk yang cacat sehingga perusahaan perlu melakukan pengendalian. Oleh karena itu, metode yang cocok untuk digunakan adalah peta kendali MEWMA dan MEWMV yang lebih sensitif terhadap pergeseran proses. Hasil analisis menggunakan model MEWMA dan MEWMV diperoleh proses produksi minyak zaitun tidak terkendali secara statistik baik fase I dan II. Model terbaik yang terpilih adalah model peta kendali MEWMA, karena memiliki selisih jarak antara titik pengamatan kamsimum dengan BKA yang lebih kecil yaitu 2,9234 dengan pembobot optimal λ = 0,6. Pada kemampuan proses produksi minyak zaitun secara multivariat baik terhadap presisi maupun akurasi diperoleh hasil tidak kapabel karena nilai indeks kemampuan proses kurang dari 1.