Irwan Djumena
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT BERBASIS MEDIA ULAR TANGGA DAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Anis Sholihatunnisa; Syadeli Hanafi; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7421

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament berbasis media ular tangga dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini dilakukan di kelas 7 SMP Syafana Islamic School. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan desain penelitian ini menggunakan analisis varian 2 jalur (ANAVA). Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar IPS pada kelompok peserta didik yang diberi pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga memiliki rata-rata lebih tinggi dibandingkn hasil belajar IPS kelompok peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group discussion. (2)  terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar IPS. (3) Bagi peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi, hasil belajar IPS antara kelompok yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga lebih tinggi dibandingkan kelompok peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group discussion. Hal ini dikarenakan kelompok peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi mampu menumbuhkan dinamika kelompok dan bekerjasama untuk mencapai tujuan. (4) Bagi peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal rendah, tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis media ular tangga dengan kelompok peserta didik yang menggunakan model pembelajaran group discussion. Perbedaannya adalah peserta didik kecerdasan interpersonal rendah pada kelas eksperimen memiliki rasa percaya diri dan ingin tahu yang meningkat.Kata kunci: Team Games Tournament, Media Ular Tangga, Kecerdasan Interpersonal, Hasil Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PPKn Lilis Setiawati; Yayat Ruhiyat; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1)  Perbedaan  hasil belajar PPKn antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 2) Perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 3) Pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar PPKn di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 4) Perbedaan hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis tinggi yang menggunakan model  pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 5) Perbedaan hasil belajar siswa yang berpikir kritis rendah yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah  dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang;6) Perbedaan  hasil belajar PPKn  yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah antara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang  berpikir kritis rendah di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang:7) Perbedaan hasil belajar PPKn yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek  anatara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah  di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang. Jenis penelitian ini adalah  penelitian kuasi eksperimen dengan jumlah sampel 72 peserta didik. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pandeglang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yag menggunakan  model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran berbasis proyek dengan F hitung 21.984  taraf sig sebesar 0.000 < 0.05,  2) terdapat perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yang berpikir kritis tinggi dan berpikir kritis rendah   dengan F hitung 22.226 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05. 3) Terdapat  interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kritis terhadap hasil belajar  PPKn  sebesar : 0,530 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05 4) terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis tinggi yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa  kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 26.952 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05, 5)  terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis rendah yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa  kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 0.135 dan nilai sig sebesar 0.714 > 0.05. 6) terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kritis rendah dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis projek dan berpikir kritis rendah dengan Fhitung 8.952 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05. 7) terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh hasil belajar PPKn yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah di kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 12.593 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05.Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS X Lilis Lilis; Yayat Ruhiyat; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7423

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk  mengembangkan bahan  ajar  digital pada mata pelajaran dasar listrik danelektronika kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 4 Pandeglangdenganmenggunakan berbagai aplikasi dalam perancangannya dan akhir digitalisasi bahan ajar modul denganmenggunakan aplikasi kvisoftflipbookmaker. Dalam penelitian ini materi difokuskan pada KomponenElektronika.Penelitian ini  menggunakanmetode  Research & Development( R & D ) sedangkan untuk model pengembangan yang digunakan adalah Four Ddengan Tahapan 1) Define (pendefinisian), 2)Design (perancangan), 3) Develop (pengembangan) dan 4) Disseminate (penyebarluasan). Produk akhirdiperoleh setelah melalui uji kelayakan melalui penilaian validasi oleh ahli materi  92,38 %,penilaian validasi ahli media 85,22% , hasil uji coba kelompok kecil 89,58% dan hasil uji cobakelompok besar 91,54%Uji efektivitas penggunaan bahan ajar digital berdasarkan evaluasi hasil belajarmencapai rata-rata 86,17. Berdasarkan penilaian angket minat belajar siswa juga menunjukanpeningkatan yang cukup signifikan minat awal  69,94% dan minat akhir 87,70%. Produk akhir bahanajar modul digital dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) dan dioperasikan pada PC atau laptop.Kata kunci: Bahan Ajar Modul Digital, Kvisoft Flipbook Maker.