Sholeh Hidayat
Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERMUATAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DI SEKOLAH DASAR Lia Amalia; Sholeh Hidayat; Romli Ardie
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 8, No 1 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v8i1.11899

Abstract

Sumber belajar utama bagi pelaksanaan pembelajaran IPA di sekolah dasar adalah buku guru dan buku siswa, akan tetapi kualitas buku siswa saat ini belum menstimulasi peserta didik untuk dapat memiliki Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu dibutuhkan sumber belajar sebagai pendamping buku siswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tahapan pengembangan modul IPA bermuatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) kelas VI Sekolah Dasar di gugus tiga Kecamatan Jatiuwung Kota tangerang, 2) mengetahui validitas modul IPA bermuatan Higher  Order Thinking Skills (HOTS) 3) mengetahui respon peserta didik terhadap modul IPA bermuatan High Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Borg dan Gall dengan mengambil data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan hasil uji validitas modul oleh ahli materi memperoleh rerata skor 4,5 (sangat baik/layak), hasil uji validitas oleh ahli media memperoleh rerata skor 4,0 (baik/layak), dan hasil uji validitas oleh ahli bahasa memperoleh rerata skor 4,5 (sangat baik /layak). Rerata skor hasil ujicoba lapangan awal dengan responden guru kelas VI adalah 4,3 (sangat baik/layak) dan Peserta didik 3,9 (baik/layak). Sedangkan rerata skor pada ujicoba lapangan utama dengan responden guru kelas VI adalah 4,5 (sangat baik/layak) dan Peserta didik adalah 4,3 (sangat baik/layak). Kesimpulan dari penilaian ini adalah berdasarkan hasil uji validitas oleh para ahli dan hasil ujicoba, modul ini memiliki validitas yang baik dan layak dijadikan sumber belajar IPA bagi Peserta didik. Kata Kunci: Pengembangan Modul, IPA, High Order Thinking Skill (HOTS)
PENGEMBANGAN MEDIA ONLINE GOOGLE CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN BAGI ATLET REMAJA Agis Muliawan Gandalas; Sholeh Hidayat; Lukmanul Hakim
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 8, No 1 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v8i1.11896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran google classroom  pada  pembelajaran  teknik  dasar  futsal  dalam  meningkatkan  teknik dasar pembelajaran futsal bagi atlet. Penelitian ini menggunakan model 4D terdiri dari 4 langkah, yakni (1) Pendefinisian, (2) Perancangan, (3) Pengembangan, (4) Penyebarluasan. Subjek penelitian ini adalah atlet futsal di Ponpes Kun Karima Pandeglang. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba produk dilakukan kepada atlet. Data yang diperoleh dalam uji coba ini diperoleh dari lembar pengamatan. Data analisis dengan mendeskripsikan kelayakan produk media pembelajaran melalui validitas analisis rata rata. Kelayakan media google classroom  teknik  dasar  pembelajaran  futsal  mendapatkan  persentase  sebesar 78,75% dengan kualifikasi cukup baik, kelayakan materi dalam google classroom sebesar  88,  57%  dengan  kualifikasi  baik.  Berdasarkan  penilaian  oleh  atlet terhadap media pembelajaran google classroom teknik dasar pembelajaran futsal memperoleh skor  rata-rata  80%  dengan  kualifikasi  baik.  Walaupun  tergolong layak dan dapat diimplementasikan, terdapat bagian bagian yang harus direvisi sesuai saran perbaikan dari para ahli,  praktisi,  dan atlet.  Media pembelajaran google classroom teknik dasar pembelajaran futsal menjadi salah satu alternative sumber belajar. Sebagai langkah pemanfaatan produk hasil pengembangan, guru disarankan menggunakan media ini dalam proses pembelajaran. Atlet disarankan agar memahami dan dapat mempelajari teknik dasar futsal dengan baikdan benar dengan dukungan media pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran ini dapat dijadikan pertimbangan dan inspirasi dalam pengembangan media pembelajaran teknik dasar pembelajaran futsal lainnya yang lebih baik lagi. Kata Kunci : Pengembangan media, google classroom, Teknik dasar futsal