<![CDATA[Penelitian ini mengeksplorasi implementasi konsep Merdeka Belajar dalam pengembangan kemampuan gerak peserta didik. Kebijakan Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan kritis serta fleksibilitas bagi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Studi ini menyoroti pentingnya pendidikan jasmani sebagai medium untuk mengembangkan kemampuan fisik dan karakter melalui aktivitas gerak yang disesuaikan dengan minat siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Merdeka Belajar dalam pendidikan jasmani memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dalam proses pembelajaran, meningkatkan motivasi, dan hasil belajar yang lebih baik. Dengan memberikan keleluasaan dalam memilih aktivitas fisik, program ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih humanis dan efektif, serta relevan dengan minat peserta didik]]>
