Pondasi merupakan bangunan bawah (sub structure) yang berfungsi untuk meneruskan beban maupun gaya yang disebabkan oleh bangunan atas (upper structure) ke lapisan tanah yang akan memikul beban dan gaya tersebut. Pondasi dalam biasanya digunakan untuk mendapatkan daya dukung tanah yang cukup besar dan apabila kedalaman tanah keras terletak jauh di bawah muka tanah. Skripsi ini menganalisis daya dukung ultimate pondasi tiang pancang dengan menggunakan data sondir dengan menggunakan metode Philliponant dan metode Aoki dan De Alencar. Kemudian dari hasi hitungan kedua metode tersebut akan dibandingkan dengan data lapangan, yaitu perhitungan daya dukung dengan metode Schmertmann. Adapun metode yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan cara studi literatur, lalu mengumpulkan data-data yang diperlukan, dan setelah itu dilakukan analisis perhitungan dengan metode tersebut. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh hasil yang berbeda-beda. Dimana metode Philipponant menghasilkan hitungan daya dukung yang paling kecil, metode Aoki dan De Alencar menghasilkan hitungan daya dukung paling besar, dan metode Schmertmann menghasilkan hitungan daya dukung diantara keduanya.