Manajemen proyek merupakan salah satu hal yang sangat fundamental dalam pelaksanaan sebuah proyek kontruksi. Maka dari itu pentingnya menjaga biaya, waktu dan mutu agar sesuai dengan rencana. Dalam manajemen waktu penjadwalan yang baik merupakan kunci sukses terlaksananya sebuah proyek. Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan pada proyek Revitalisasi SMA negeri 2 plus panyabungan. Peneliti melakukan evaluasi optimalisasi time schedule dengan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) dan dibantu oleh software penjadwalan yakni, Microsoft Project. Perhitungan tenaga kerja dan durasi masing-masing pekerjaan setelah dilakukan work breakdown structure sangat berpengaruh dalam hal ini. Hasil durasi yang didapatkan setelah dilakukan optimalisasi adalah 133 hari dan terdapat 29 pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Dimana jadwal rencana dari proyek ini berdurasi 147 hari dan memiliki 26 pekerjaan pada lintasan kritis. Penjadwalan ulang yang dilakukan sangat memberikan dampak dengan membuat jadwal yang lebih detail dan juga mengaitkan hubungan ketergantungan tiap pekerjaan sehingga menjadi lebih terstruktur dan meminimalisir pekerjaan yang tertinggal.