Sri Wahyuningsih A.
Prodi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Pascasarjana Universitas Fajar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa

Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Produk Bernilai Ekonomis dan Ramah Lingkungan Sri Gusty; Poppy Indrayani; Muhammad Chaerul; Sri Wahyuningsih A.; Saddam Musma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini pola konsumsi yang didasarkan pada kegiatan goreng menggoreng meningkat dengan pesat. Tidak ada satupun konsumsi masyarakat yang lepas dari aktivitas menggoreng. Akibatnya muncul ketergantungan luar biasa dari rumah tangga terhadap industri minyak goreng. Kelurahan Maccini Sombala Kota Makassar adalah lokasi yang dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan ini karena adanya keluhan dari masyarakat khususnya para ibu-ibu, tentang bagaimana memanfaatkan minyak sisa penggorengan yang mereka hasilkan di rumahnya masing-masing. Melalui topik ini Tim kami bertujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan mengenai bagaimana meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis melalui pemanfaatan limbah minyak goreng (jelantah) yang melimpah di dapur menjadi sabun cuci yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian ini adalah metode ceramah /penyuluhan mengenai bagaimana mengubah nilai guna dan nilai ekonomis limbah minyak goreng (jelantah) melalui pembuatan / pengolahan sederhana menjadi sabun cuci. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu bisa membuat sabun cuci dari limbah minyak goreng (jelantah). Target setelah dilaksanakan pelatihan cukup menggembirakan seluruh peserta pelatihan dan sisanya perlu ditindak lanjuti dengan pendampingan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya.